Pekalongan – Rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Dusun Sumur Watu Timur, Desa Sumur Jomblangbogo, berlangsung sangat meriah dan penuh kebersamaan. Seluruh warga dari enam RT yaitu, RT 15 hingga RT 20 berpartisipasi aktif dalam kegiatan kirab budaya yang digelar pada 23 dan 24 Agustus 2025. Kegiatan ini dipanitiai oleh Soewat (sebuah komunitas di Sumur Watu Timur) bersama KKN UNNES GIAT 12. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong masyarakat dan mahasiswa.
Acara dimulai pukul 13.00 dengan penampilan drumband yang diikuti arak-arakan peserta kirab. Setiap RT menampilkan adat dan budaya dari berbagai daerah sesuai hasil undian, lengkap dengan kostum, maskot, hingga mobil hias. Adapun adat ragam Nusantara pada kirab kali ini adalah adat Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa timur, Kalimantan, Sumatera, dan Bali.
Antusiasme warga terlihat jelas Pada penampilan tersebut. Anak-anak pun turut serta, menaiki mobil hias yang dipenuhi aneka hasil bumi. Gunungan hasil bumi berisi sayuran, buah-buahan, hingga umbi-umbian. Gunungan ini kemudian diarak menuju balai desa sebagai simbol rasa syukur masyarakat atas limpahan rezeki, sekaligus wujud doa untuk kemakmuran desa. Menurut Pak Purwo selaku direktur BUMDes Desa Sumur Jomblangbogo, kirab budaya ini memiliki makna yang mendalam. “Maknanya sebagai rasa syukur kami, warga Desa Sumur Jomblangbogo, yang sebagian besar berprofesi sebagai petani. Alhamdulillah, semua warga mendukung dan sangat antusias,” ujarnya.
Sementara itu, Abdul Roraq Sodiq selaku ketua pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa persiapan kirab berlangsung cukup singkat, hanya sekitar dua minggu. Namun, tingginya semangat masyarakat membuat acara berjalan sukses. “Dalam persiapan kirab ini, semua pemuda dan seluruh lapisan masyarakat di Sumur Watu Timur ikut berpartisipasi. Menurut saya, acaranya sangat meriah, apalagi dengan persiapan yang terbilang singkat. Antusiasme masyarakat sangat luar biasa,” tuturnya.
Kemeriahan berlanjut pada Minggu malam, 24 Agustus, rangkaian perayaan dilanjutkan dengan acara jajanan gratis di sepanjang Jalan Sumurwatu. Sebanyak 75 meja berjajar rapi, masing-masing menyuguhkan aneka jajanan yang disiapkan warga. Jika sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan per RT, tahun ini disepakati untuk digabung, sehingga suasana lebih ramai dan penuh kebersamaan.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Ibu Khairunnisa selaku Kepala Dusun Sumur Watu Timur, kemudian dilanjutkan dengan hiburan rakyat, mulai dari pertunjukan musik hingga penampilan penyanyi lokal yang sukses menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Rangkaian kegiatan ini menjadi puncak peringatan kemerdekaan di Dusun Sumur Watu Timur, Desa Sumur Jomblangbogo. Antusiasme warga yang begitu tinggi menegaskan bahwa semangata gotong royong, persatuan, dan kebersamaan nilai-nilai luhur pancasila masih tetap hidup di tengah masyarakat.
#Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa
Penulis: Ainun
