Pekalongan, 31 Oktober 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan pengelolaan anggaran yang transparan, berbagai pihak terkait menggelar pertemuan evaluasi biaya study tour. Pertemuan ini melibatkan perwakilan dari biro pariwisata diantaranya Parota, Puja wisata Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan dan serta pemerhati pendidikan yang berkompeten di bidangnya.
Pertemuan yang berlangsung di Aula gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari mkks, kepala sekolah, pemerhati pendidikan dan termasuk perusahaan biro agen wisata yang memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan program study tour. Selain itu, hadir, kepala sekolah, dan akademisi yang aktif dalam memberikan masukan terkait kebutuhan pendidikan dan pengalaman belajar siswa.
Dalam sesi diskusi, para peserta sepakat bahwa study tour merupakan bagian penting dari kurikulum pendidikan yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa di luar kelas. Namun, biaya yang dikeluarkan dalam penyelenggaraan program ini harus dikelola secara efisien dan transparan agar tidak memberatkan sekolah dan orang tua.
“Kami berharap adanya kerja sama yang lebih erat antara pihak biro pariwisata dan Dinas Pendidikan untuk memastikan bahwa biaya study tour tidak hanya sesuai dengan standar kualitas, tetapi juga terjangkau dan sesuai dengan anggaran yang tersedia,” ujar Anton perwakilan Dari biro pariwisata(PAROTA)
Pemerhati pendidikan Mustajirin juga menekankan pentingnya evaluasi berkala terhadap biaya study tour, termasuk penggunaan fasilitas dan layanan yang diberikan. Mereka menyarankan agar ada mekanisme pengawasan yang lebih ketat dan transparan untuk mencegah praktik penyalahgunaan anggaran.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih baik antara pihak-pihak terkait dalam memastikan bahwa program study tour dapat memberikan manfaat maksimal bagi siswa tanpa mengorbankan kualitas dan transparansi pengelolaan dana.

“Kami yakin dengan kerja sama yang baik, program study tour dapat menjadi sarana pembelajaran yang bermakna dan berkelanjutan.
Terkait besar kecilnya biaya study tour juga tergantung beberapa aspek diantaranya armada yang digunakan, banyaknya peserta, hari besar pemberangkatan(NATARU) dan fasilitas yang di minta oleh pengguna jasa,” Imbuh Suraji dari PujaWisata.
(S.A.R
