Infokota.online
Tegal, Jateng – Batalyon Infanteri 407/Padmakusuma (Yonif 407/PK) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nur Istiqlal, markas Yonif 407/PK, Ujungrusi Adiwerna, Kabupaten Tegal, Senin (8/9/2025). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Komandan Yonif (Danyonif) 407/PK, Letkol Inf Sisriyanto Ade Prasiska, S.Hub., Int, diikuti oleh seluruh prajurit serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 4 Yonif 407/PK.
Peringatan Maulid Nabi ini digelar sebagai wujud pembinaan mental spiritual sekaligus upaya memperkuat karakter prajurit TNI Prima. Melalui momentum tersebut, prajurit diharapkan dapat meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Sisriyanto menekankan pentingnya menjadikan Maulid Nabi sebagai refleksi diri. “Peringatan Maulid Nabi adalah momentum yang baik untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas seluruh prajurit Padmakusuma sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Ada hikmah yang sangat luar biasa dari keteladanan beliau. Prajurit yang beriman dan bertaqwa harus senantiasa berusaha hidup sesuai dengan sunnah Rasulullah,” ungkap Danyonif 407/PK.

Acara berlangsung khidmat, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Praka Aidil. Setelah itu, dilanjutkan sambutan resmi Danyonif 407 dan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Firdaus selaku penceramah inti. Ia mengajak para prajurit dan keluarga besar Yonif 407/PK untuk menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari, baik di medan tugas maupun dalam kehidupan sosial bersama masyarakat.
Selain memperkuat nilai religius, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai sarana mempererat silaturahmi antara prajurit dengan keluarga besar Persit KCK. Dengan kebersamaan dan pembinaan mental spiritual yang berkelanjutan, diharapkan lahir prajurit Padmakusuma yang profesional, tangguh, dan berkarakter religius.
Danyonif 407 menambahkan, TNI tidak hanya dituntut tangguh secara fisik dan profesional dalam menjalankan tugas, tetapi juga harus memiliki keimanan dan ketaqwaan yang kokoh. “Karakter prajurit yang berlandaskan nilai-nilai agama akan menjadi pondasi kuat dalam menjaga disiplin, loyalitas, dan semangat pengabdian,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Firdaus, memohon keberkahan serta kekuatan iman untuk seluruh prajurit Yonif 407/PK dalam melaksanakan tugas pengabdian.
(war)
